Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan PPKM, Situs Cagar Budaya Majapahit Masih Tutup bagi Wisatawan

Kompas.com - 27/08/2021, 08:59 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Situs cagar budaya peninggalan Majapahit di Jawa Timur masih ditutup bagi wisatawan. 

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Zakaria Kusimin mengatakan, penutupan situs-situs di bawah naungan BPCB diberlakukan karena pemerintah memperpanjang PPKM hingga 30 Agustus 2021.

"Karena masih PPKM, semuanya masih kita tutup. Nanti kalau sudah tidak PPKM dan kasus Covid-19 turun, kita buka lagi," kata Zakaria kepada Kompas.com, di Jombang, Jumat (26/8/2021).

Baca juga: Bupati Jombang Perintahkan Kades Telusuri Anak yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Pihaknya belum bisa memastikan kapan wisatawan diizinkan untuk mengunjungi situs yang ditutup sejak akhir Juni 2021 itu.

Di wilayah Trowulan, Kabupaten Mojokerto, situs cagar budaya peninggalan Majapahit biasanya menjadi sasaran wisatawan untuk berkunjung.

Masyarakat datang dari berbagai kalangan dan berbagai daerah meramaikan situs cagar budaya pada akhir pekan.

Zakaria mengatakan, penutupan situs cagar budaya bertujuan menekan mobilitas masyarakat dan mengurangi kerumunan orang di kawasan cagar budaya.

Baca juga: Pemkot Amankan Piala dan Artefak ke Gelora 10 November Usai Wisma Karanggayam Surabaya Dirusak

Langkah itu juga menjadi cara mendukung upaya pemerintah menekan laju kasus Covid-19, dengan membiasakan perilaku memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.

"Mudah-mudahan kasus Covid-19 segera turun dan pandemi berakhir, sehingga situs cagar budaya bisa dibuka kembali," kata Zakaria.

Adapun situs cagar budaya peninggalan Majapahit di Trowulan yang ditutup untuk umum yakni Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, dan Candi Gentong.

Selain Museum Trowulan, kawasan situs cagar budaya yang ditutup yakni Kolam Segaran dan Sumur Upas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com