TOJO UNA-UNA, KOMPAS.com- Ratusan warga Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, masih mengungsi setelah daerah itu diguncang gempa pada Kamis (26/8/2021) pagi.
Mereka belum kembali ke rumahnya masing-masing karena takut masih akan terjadi gempa susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tojo Una-una mencatat, saat ini ada tiga tempat yang menjadi lokasi pengungsian sekitar 270 kepala keluarga (KK).
Baca juga: Gempa M 5,8 di Tojo Una-una, Seorang Anak Perempuan Tewas dan Belasan Bangunan Rusak
Sebanyak 110 KK mengungsi di Desa Labuan, 60 KK mengungsi di Rumah Jabatan Bupati Tojo Una-una, dan 100 KK mengungsi di Padang Tumbuo, Kecamatan Ampana Kota.
"Kita masih terus melakukan pendataan. Yang jelas, data sementara, jumlah warga yang mengungsi cukup banyak. Ada yang di tenda-tenda serta ada juga yang di gedung Pemda yang lokasinya jauh lebih aman," kata Kepala BPBD Tojo Una-una Iksan Badwi saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).
Iksan mengatakan, hingga Jumat pagi tercatat ada 29 rumah warga rusak ringan, satu rusak sedang, dan dua rumah rusak berat.
Selain itu, bangunan dan pagar Rumah Sakit Umum Daerah Tojo Una-una rusak. Satu masjid dan pasar di Kecamatan Ampana juga mengalami kerusakan.
"Kami juga masih menunggu laporan dari kecamatan lain yang belum masuk karena terkendala jaringan internet," sebut Iksan.
Baca juga: 5 Fakta Gempa Tojo Una-Una, Timbulkan Kerusakan dan Korban Jiwa
Sebagai informasi, gempa mengguncang Tojo Una-una dan sekitarnya pada hari ini sekitar 10.14 Wita.
Gempa bermagnitudo 5,8 ini berpusat di 12 kilometer barat laut Ampana Kota, Tojo Una-una. Pusat gempa memiliki kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.