Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan PPKM Level 4 di Medan, Walkot Bobby: Penyekatan Dalam Kota Dikurangi

Kompas.com - 03/08/2021, 20:39 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan memperpanjang masa penerapan PPKM level 4 di luar Pulau Jawa dan Bali. Kota Medan menjadi salah satu daerah yang masuk dalam daftar tersebut.

Sejauh ini, sejak pemberlakuan PPKM darurat pada 2 Juli lalu, kemudian diperpanjang dan berubah menjadi PPKM level 4, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah melakukan pembatasan aktivitas masyarakat secara luar biasa.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan, baik di perbatasan maupun di dalam kota.

Ada sekitar 40 titik yang disekat dan dijaga ketat oleh petugas untuk membatasi mobilitas warga.

Baca juga: Kabupaten Tasikmalaya Satu-satunya di Jawa yang PPKM Level 2, Bersiap Buka Sekolah Tatap Muka

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, pada masa perjanjangan PPKM level 4 tersebut, Pemkot berencana mengubah pola penyekatan di sejumlah titik, terutama di dalam kota.

"Keinginan kita, sudah koordinasi dengan Pak Kapolrestabes kalau bisa nanti penyekatan di dalam kota bisa kita kurangi perlahan-lahan," kata Bobby saat meninjau lokasi isolasi terpusat pasien Covid-19 di eks Hotel Soechi di Jalan Cirebon, Medan, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Meski PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Semarang Tak Lagi Lakukan Penyekatan

Dia mengatakan, perubahan itu bukan karena selama ini penyekatan yang dilaksanakan tidak efektif.

Tetapi memang ada penyesuaian yang diumumkan Pemerintah Pusat, salah satunya kafe, restoran dan rumah makan boleh melayani pesanan makan di tempat, maksimal 20 menit.

Sebelumnya, kegiatan makan minum di tempat memang dilarang.

Baca juga: Nakes di Medan Mulai Disuntik Vaksin Dosis Ketiga, Pakai Moderna dari AS

Bobby menjelaskan, penyesuaian tersebut bukan berarti langsung membiarkan warga sepenuhnya melintasi lokasi yang tak lagi disekat.

Sebab, pihaknya akan menentukan lokasi mana yang tidak disekat yang bisa ditangani oleh pos penyekatan terdekat.

"Nanti kita kurangi beberapa titik yang hari ini kita lihat sudah bisa di-backup dari titik lain," jelasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com