KOMPAS.com - Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi angkat suara terkait video yang merekam munculnya air berwarna merah seperti darah di Pantai Grajagan.
Dalam video tersebut, air berwarna merah darah keluar dari pasir di pantai.
Menurut Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera, biasanya air berwarna merah di pantai disebabkan karena alga dan plankton yang telah mati.
Ia menyebut fenomena tersebut fenomea ride tide.
Baca juga: Video Viral Muncul Air Berwarna Merah Darah di Pantai Banyuwangi
“Bisa jadi fenomena itu karena ada alga atau plankton yang mati. Sehingga terjadi fenomena red tide," kata Suryono, saat dihubungi, Selasa.
Menurutnya, fenomena red tide terjadi karena ada perubahan musim yakni dipicu perbedaan suhu di dasar dan permukan laut.
Perebdaan suhu tersebut menyebabkan plankton dan alga mati.
Baca juga: Cerita Nanang, Penjual Bendera Musiman di Banyuwangi, Pernah Untung Rp 28 Juta untuk Nikahan Anak
“Ini terjadi karena upwelling, yakni ada arus vertikal dari dasar laut menuju permukaan karena perbedaan suhu,” ujar dia.
Suryono menjelaskan saat fenomena tersebut terjadi, biasanya akan keluar zat amonia berbahaya bagi ekosisitem biota laut dan mengakibatkan ikan-ikan di area tersebut mati.
Namun untuk memastikannya, Suryono akan mengirim tim untuk memeriksa fenomena tersebut.
"Ini akan kami cek, karena khawatir kejadian itu mengeluarkan amonia. Ini bisa menjadi racun bagi biota yang ada di sana,” kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.