KARAWANG, KOMPAS.com - Di tengah percepatan vaksinasi Covid-19, stok vaksin di Karawang mulai menipis.
Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana menyebutkan, stok vaksin di Karawang hingga Senin (2/8/2021) siang sekitar 1.200 vial.
Kendati demikian, Bupati Karawang itu memahami vaksin tak bisa datang sekaligus.
Baca juga: Pemkab Karawang Akan Beri Beasiswa bagi Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
"Kalau sekarang (stok vaksin) sedikit. Persoalannya, vaksinnya datangnya secara Bertahap. Kita paham kan nggak bisa poktorolong (vaksin datang sekaligus)," ujar Cellica ditemui di Galery Pemkab Karawang, Senin (2/8/2021).
Ia mengaku terus berkomunikasi secara cepat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk mengajukan vaksin.
Baca juga: Walau Karawang Kini Zona Oranye, Aturan PPKM Level 4 Tak Dilonggarkan
Cellica mengaku memahami alasan vaksin tak dapat datang sekaligus lantaran harus dibagi dengan daerah lain.
"Tapi pemerintah telah mengupayakan sangat luar biasa. Pokoknya buat kami, ada vaksin kami habisin," kata dia.
Ia menyebut, sehari lalu datang 2.000 vial vaksin AstraZeneca. Namun belum digunakan untuk vaksinasi di puskesmas.
Alasannya lantaran jadwal vaksinasi yang telah diumumkan menggunakan vaksin Sinovac.
"Nanti pembohongan publik. Vaksin itu akan diperuntukkan bagi locus-locus yang tersentral," kata dia.