Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Wakil Direktur RSUD Ini Berubah Jadi Power Rangers dan Spider-Man

Kompas.com - 25/07/2021, 12:27 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan pihak rumah sakit untuk mendongkrak semangat tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Salah satunya di RSUD Soekarno Bangka Belitung dengan menampilkan karakter fiksi jagoan dalam film.

Sebanyak tiga orang Wakil Direktur RSUD Soekarno langsung ambil bagian dengan mengenakan kostum superhero tersebut.

Masing-masing mengenakan kostum Power Rangers dan Spider-Man.

Baca juga: Mari Bantu Perjuangan Wisnu Penuhi Kebutuhan Warga Isoman

"Ini untuk menjaga semangat dan saling mengingatkan bahwa kita harus bertransformasi dari manusia biasa menjadi luar biasa," ujar Direktur RSUD Soekarno Bangka Belitung TGD Armayani Rusli di Bangka, Minggu (25/7/2021).

Armayani menuturkan, karakter superhero dipilih karena populer di tengah masyarakat dan pesan lebih cepat tersampaikan.

"Saat pandemi ini kita harus jaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan. Jika dulunya hidup normal, sekarang new normal atau adaptasi kehidupan baru," ujar Armayani.

Baca juga: Cerita Pelatih soal Perjuangan Windy Cantika, Pernah Dilarang Pacaran

Sambil mengenakan atribut superhero, para wakil direktur yang berasal dari bidang keuangan, sumber daya manusia dan sarana prasarana itu pun bersosialisasi ke seluruh bagian rumah sakit.

Mereka juga mempromosikan tugu Patung Soekarno yang menjadi landmark rumah sakit provinsi itu.

"Tetap semangat dan tetap kuat melayani masyarakat," ujar Armayani.

RSUD Soekarno Bangka Belitung saat ini tidak hanya melayani pasien umum, tapi juga menjadi tempat rujukan pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Sebuah instalasi khusus karantina telah dibangun di kawasan rumah sakit itu.

Saat ini jumlah pasien di instalasi karantina sebanyak 75 orang dari 100 orang daya tampung.

Fasilitas karantina dilengkapi alat terapi oksigen dan ruangan tekanan udara negatif sesuai standar Kementerian Kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com