Terinfeksi Covid-19, Seorang Dokter Puskesmas di Bantul Meninggal Dunia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Banguntapan 2, Kabupaten Bantul, dr Zohal Budi Santosa meninggal akibat terinfeksi Covid-19. 

Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Panti Rapih Yogyakarta pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja menjelaskan, dr Zohal sempat mejalani perawatan di RS Elisatbeth Ganjuran. Karena kondisinya memburuk, dr Zohal dirujuk ke RS Panti Rapih Yogyakarta.

"Kami sangat berduka atas berpulangnya dr Zohal, beliau pejuang dan beliau terpapar Covid-19 saat menjalankan tugasnya," kata Agus Budi saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Seorang Perawat RSUD Bantul Meninggal karena Covid-19, Jenazah Dishalatkan Bupati

Setelah beberapa hari dirawat, akhirnya meninggal dunia Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Jenazah dr Zohal dimakamkan di pemakaman Jatimulyo, Kalurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, sesuai protokol kesehatan (prokes).

"Sehari-hari almarhum tinggal di Panggungharjo, Kapanewon Sewon dan kebetulan masih dekat dengan rumah saya," ucap Zohal.

Wafatnya Zohal menambah daftar tenaga kesehatan (nakes) di Bantul yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Istri Meninggal karena Covid-19, Suami Tolak Prokes dan Ancam Nakes

Sebelumnya,  Widodo Lestari (46), perawat di RSUD Panembahan Senopati meninggal dunia pada Kamis (22/7/2021).

"Kami kehilangan dua nakes dalam waktu dua hari. Satu seorang perawat, dan satunya dokter. Duka mendalam sangat kami rasakan," ucapnya.

Agus Budi berharap, masyarakat tetap disiplin mematuhi prokes, apalagi Covid-19 varian delta telah ditemukan di Bantul.

"Dua nakes yang telah divaksinasi lengkap saja masih bisa terpapar. Jadi tolong masyarakat betul-betul menerapkan 5M agar tidak terpapar Covid-19 varian delta," pungkasnya.