Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengusaha Ikan Koi Merelakan Kebutuhan Ribuan Liter Oksigen Per Hari untuk Kemanusiaan

Kompas.com - 14/07/2021, 13:45 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Suatu malam di akhir Juni lalu, rumah Ketua Blitar Koi Club (BKC) Saiful Mujab di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, didatangi warga tetangga desa.

Tamu yang mengetuk pintu rumahnya tengah malam itu datang dalam kondisi darurat karena membutuhkan oksigen untuk anggota keluarga mereka yang berada dalam kondisi kritis akibat Covid-19.

Saat itu juga, Saiful bersama tamu tengah malam itu, bergerak menuju gudang tempat dia menyimpan tabung oksigen ukuran 6 meter kubik.

Tabung ukuran kecil yang dibawa sang tamu segera diisi penuh oksigen untuk diterapikan pada anggota keluarganya tersebut.

Baca juga: Pemkot Malang Berencana Izinkan Jenazah Covid-19 Dimakamkan oleh Keluarga

"Tapi, besoknya saya terima kabar, pasien yang saya kasih oksigen itu meninggal," ujar Saiful, saat ditemui Kompas.com di kolam ikan koi miliknya.

Hari-hari itu, pembudidaya dan pedagang ikan koi di Blitar memang sudah mulai mengurangi penggunaan oksigen untuk pemindahan dan karantina ikan.

Tekanan kebutuhan oksigen untuk kepentingan medis membuat banyak pembudidaya dan pedagang ikan koi dengan kesadaran sendiri mengurangi aktivitas yang membutuhkan oksigen.

Maka, ketika dua pekan lalu, 30 Juni, keluar pemberitahuan dari produsen dan distributor oksigen bahwa pembelian oksigen untuk keperluan non medis tidak dapat lagi dilayani, para pembudidaya dan pedagang ikan koi Blitar tidak banyak mengeluh.

Namun, konsekuensinya, sejak itu banyak pengiriman ikan koi, terutama keluar wilayah Blitar, hampir berhenti total.

"Mungkin masih ada saja yang satu atau dua orang yang kirim ikan keluar kota, tapi saya kira tidak banyak jumlahnya. Kebanyakan ya kami menahan diri karena kenyataannya oksigen lebih dibutuhkan untuk menyelamatkan jiwa saat ini," ujar Saiful.

Saiful sendiri juga menahan pesanan ikan koi dari Bali dan Ponorogo senilai sekitar Rp 40 juta, di mana hingga kini pesanan tersebut belum dikirim.

"Saya masih ada stok lama oksigen, mungkin masih tiga kubik, tapi tidak enak rasanya di situasi seperti sekarang jika digunakan untuk pengiriman ikan," tambah Saiful.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com