Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap 2 Pabrik Rumahan Produksi Obat Keras Ilegal di Jabar, Omzetnya Capai Miliaran Rupiah

Kompas.com - 09/07/2021, 19:08 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktorat Narkoba Polda Jabar berhasil mengungkap pabrik rumahan obat keras ilegal yang dapat meraup untung hingga miliaran rupiah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago menjelaskan, bahwa pengungkapan ini berawal dari kerja sama antara Ditnarkoba Polda Jabar, BNN, dan Satresnarkoba Tasikmalaya yang mengungkap pabrik rumahan obat ilegal yang ada di wilayah Tasikmalaya pada 12 Juni 2021 lalu.

Dari tempat itu, polisi menangkap lima orang pelaku yang diketahui berinisial SYM (pemilik), AS (kurir), AB, IS dan S (peracik), serta barang bukti ratusan butir obat, sekardus tablet berisikan 100 bungkus yang masing-masing bungkusnya sekitar 1.000 butir.

Baca juga: Kondisi Terkini RSHS Bandung: Beberapa Item Obat Covid-19 Kritis, Actemra Habis, 200 Nakes Positif Corona

Polisi juga mengamankan mesin cetak, timbangan, oven dan bahan-bahan peracik obat ilegal tersebut.

Dari temuan itu, penyidik kemudian melakukan pengembangan dengan melakukan pembuntutan, hingga penyamaran untuk menangkap dua pelaku lainnya yang diketahui berinisial MAT (32) yang merupakan pemasok bahan baku dan CS (34) yang berperan membantu nya.

Baca juga: Kronologi Lansia Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 2 RS di Bandung, Sopir Mengaku Ikhlas Antarkan

Keduanya ditangkap di Jalan Cisaranten Wetan, Desa Cisaranten, Cinambo, Kota Bandung pada Rabu 30 Juni 2021.

"Dua tersangka ini suami isteri, namun yang banyak berperan istrinya," ucap Erdi di lokasi Pabrik Rumahan obat ilegal di Kampung Baru Nagri, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (9/7/2021).

Menurut Erdi, bahan baku disediakan MAT, kemudian diolah SYM hingga menjadi sebuah bentuk pil yang kemudian diberikan kepada MAT.

"Dia (MAT) hanya meminta berupa pil yang diedarkan yang bersangkutan," ujar Erdi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com