Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes RSUD Banten Curhat Kerja Tanpa Insentif, Direktur: Tidak Benar, Sedang Proses Pembayaran

Kompas.com - 07/07/2021, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Banten mengaku tak pernah mendapat insentif sejak awal pandemi Covid-19.

Namun hal tersebut dibantah oleh Direktur RSUD Banteng Danang Hamsah Nugraha.

"Tidak benar," kata Danang kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (6/7/2021).

Ia mengatakan insentif untuk para tenaga kesehatan untuk bulan April hingga Oktober 2020 sudah dibayarkan.

Baca juga: Curhat Nakes RSUD Banten, Kerja Tanpa Insentif sejak Awal Pandemi, hingga Terpapar Corona

Namun, pembayaran untuk bulan November 2020 hingga Juni 2021 masih dalam proses pencairan.

"Sedang proses (pembayaran)," ujar Danang.

Sementara itu seorang tenaga kesehatan RSUD Banten yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku sejak pandemi ia dan rekan-rekannya belum menerima uang insetif.

Padahal ia seharusnya mendapatkan insetif Rp 5 juta per bulan sesuai aturan yang tertuang dalam ke Keputusan Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Kapolda Banten Akan Siapkan Gerai Vaksinasi di Kapal Feri
'
Untuk mendapatkan haknya, ia dan rekan-rekannya sudah berusaha mengajukan untuk didaftarkan ke pihak manajemen rumah sakit untuk mendapatkan insentif Covid-19.

Namun sampai saat ini, pihak manajamen rumah sakit belum memasukkan nama mereka ke daftar penerima insentif Covid-19 seperti tenaga kesehatan lainnya.

"Saya punya STR (surat tanda registrasi) yang masih berlaku. Tapi, dari pihak manajemen rumah sakit nama kita tidak bisa dimasukkan ke dalam daftar nama penerima insentif Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Kisah Warga Banten Susah Berobat Covid-19, Sampai Harus Menyeberang ke Jabar

Menurutnya, pekerjaan yang ia lakukan berisiko tinggi. Bahkan ia dan rekannya sempat dinyatakan positif Covid-19 pada Desember 2020.

"Masih bekerja sampai saat ini, saya berharap dapat dimasukkan dan mendapatkan hak seperti tenaga kesehatan lainnya," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com