Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

245 Hektare Lahan Terendam Banjir, Tanaman Palawija Gagal Panen, Kerugian Capai Rp 750 Juta

Kompas.com - 25/06/2021, 23:57 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Ratusan hektare persawahan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terendam banjir pada Jumat (25/06/2021). Akibatnya, berbagai jenis tanaman palawija di lahan tersebut gagal panen.

Lahan terendam akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Tulungagung pada Kamis (24/6/2021) hingga Jumat (25/6/2021).

Lahan yang tergenang air di Desa Tamban, Kecamatan Pakel, Tulungagung, sebagian besar berisi tanaman palawija seperti jagung, kacang tanah, dan bawang merah.

Ketua Kelompok Tani Sukomakmur Desa Tamba Riyadi menjelaskan, lahan seluas 245 hektare terdampak banjir di desanya.

Melihat kondisi banjir saat ini, lahan bisa kering dalam satu hingga tiga pekan jika hujan tak turun lagi.

Baca juga: Ini Aktivitas Gubernur Khofifah Sebelum Terkonfirmasi Positif Covid-19...

“Kalau tidak hujan lagi, lahan baru bisa kering dan bisa kembali diolah sekitar satu hingga tiga pekan depan,” kata Riyadi di ruang kantor desa, Jumat.

Kondisi banjir ini, menyebabkan tanaman palawija yang rata-rata berusia satu bulan hingga dua bulan dipastikan gagal panen.  

“Kalau kebanjiran gini gagal panen total,” terang Riyadi.

Sedangkan total kerugian yang dialami para petani di Desa Tamban diperkirakan mencapai Rp 750 Juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com