Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Sampah APD Berserakan di TPU Pondok Rajeg Cibinong, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 19/06/2021, 23:12 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan sampah bekas alat pelindung diri (APD) Covid-19 berserakan di TPU Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial, Sabtu (19/6/2021).

Foto tersebut diunggah akun Instagram @bogor24update. 

"Penampakan bekas APD yang berserakan di TPU Pondok Rajeg. Berdasarkan penuturan @larasdilla saat dia ke makam suaminya, dia melihat bekas APD berserakan di makam. Ada APD bekas yang kotor, bertebaran dan sampah plastik," tulis akun tersebut.

"Belum jelas kapan dibuangnya APD itu, namun penuturan pengirim 19 Juni 2021 pagi, APD itu masih berserakan," jelas akun itu disertai serangkaian foto APD yang masih utuh.

Baca juga: Warga Bantul Nekat Makamkan Jenazah Covid-19 Tanpa APD

Kapolek Cibinong AKP Bayu Tri Nugraha mengaku telah mengerahkan personelnya ke lokasi pemakaman untuk memastikan kebenaran informasi itu.

"Sudah dicek anggota ke lokasi di mana bekas APD tersebut berserakan," ucap Bayu melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.

Dari hasil pengecekan, lanjut Bayu, tidak ditemukan adanya bekas APD yang berserakan.

Berdasarkan keterangan pihak makam, APD itu bekas digunakan oleh petugas yang selesai menguburkan jenazah Covid-19.

Usai dipakai petugas makam, APD berupa baju hazmat tersebut memang hendak dimusnahkan dengan cara dibakar.

Baca juga: Viral, Saking Padatnya, Tim Pemakaman Pasien Covid-19 Tertidur Pulas Mengenakan APD

Sayangnya, belum sempat dimusnahkan, seorang pengunjung makam langsung mengabadikan sampah APD tersebut dan mengunggahnya di media sosial tanpa bertanya terlebih dahulu.

"Fakta sebenarnya yang diperoleh dari pimpinan makam Pondok Rajeg, bahwa pada pukul 14.00 WIB sedang melaksanakan pemakaman dan petugas sedang istirahat sehingga belum sempat dibereskan, dikarenakan para petugas makam harus langsung kembali memakamkan jenazah yang lokasinya berderetan," ungkapnya.

Menurut Bayu, pengunjung makam tersebut khawatir sehingga menduga tumpukan APD itu sengaja dibuang petugas.

"APD (yang masih utuh) itu difoto oleh seorang ibu-ibu dan sengaja meng-update-nya di media sosial hingga viral," ucapnya.

Bayu memastikan, baju hazmat yang bekas dipakai itu telah dimusnahkan dengan cara di bakar.

"Yang jelas sekarang kondisi makam sudah dalam keadaan bersih," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com