KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menunda pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah, karena angka kasus harian penularan Covid-19 kembali melonjak.
"Kami masih nunggu SKB (surat keputusan bersama) empat menteri, karena kami tidak bisa sembarang memutuskan, kita tunggu dulu dari pusat, baru kita sesuaikan," ujar Bupati Bogor Ade Yasin seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/6/2021).
Meski begitu, menurut Ade, pelaksanaan uji coba PTM beberapa sekolah di Kabupaten Bogor tetap berlangsung karena minim ditemukan kasus penularan Covid-19.
Baca juga: Berlaku Besok, Wisatawan ke Puncak Bogor Harus Bawa Surat Hasil Rapid Antigen
Ade Yasin menganggap uji coba yang berlangsung sejak 9 Maret hingga 10 April 2021 berjalan lancar.
Pasalnya, tidak ditemukan sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19, meski beberapa sekolah masih kedapatan belum menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Ade menyebutkan, uji coba PTM terbatas yang dilakukan itu didasari tiga landasan hukum, yaitu SKB 3 Menteri Nomor 516 Tahun 2020, Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 60 Tahun 2020, dan Perbup Bogor Nomor 15 Tahun 2021.
Baca juga: Bupati Bogor Dapat Perintah Langsung dari Jokowi, Ini Isinya
Sebanyak 170 sekolah dari 232 sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka itu terdiri dari 29 SD Negeri; 24 Madrasah Ibtidaiah (MI); 28 SMP; 18 Madrasah Sanawiah (MTs); 7 Madrasah Aliyah (MA); 32 SMA; dan 32 SMK.
Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor kembali melonjak sejak 10 Juni 2021, yakni sebanyak 95 kasus.
Selama pandemi, terdapat 19.120 kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Rinciannya, 667 kasus aktif; 110 pasien meninggal dunia; dan 18.337 pasien sembuh.
Ade Yasin menduga bahwa lonjakan angka penularan Covid-19 di wilayahnya merupakan akibat libur panjang saat perayaan Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.