Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Lamongan Sebut Klaster Sidodowo Sudah Melandai

Kompas.com - 16/06/2021, 19:04 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan menyebut, penyebaran Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, sudah terkendali.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufiq Hidayat mengatakan, sebanyak 12 warga Sidodowo yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) telah dinyatakan sembuh.

Koordinator bidang Preventif Promotif Satgas penanganan Covid-19 Lamongan itu menambahkan, terdapat lima orang meninggal dan 15 orang masih dirawat di rumah sakit.

Sementara, berdasarkan tes cepat antigen, tercatat lima orang meninggal, 13 warga masih menjalani isolasi mandiri, dan 215 warga dinyatakan sembuh.

Ada pula empat warga yang meninggal tetapi belum dilakukan tes swab antigen atau tes swab PCR.

Baca juga: Semua Warga di Sini yang Rumahnya di Pesisir Pantai Sudah Naik ke Gunung Semua...

"Sudah tidak ada penambahan (kasus baru) lagi dari tes PCR. Saat ini, tinggal menunggu proses kesembuhan warga. Sementara 13 orang yang menjalani isolasi mandiri dari antigen, kondisinya sehat dan juga tinggal menunggu kesembuhan," ujar Taufiq di Lamongan, Rabu (16/6/2021).

Taufiq menjelaskan, warga yang menjalani isolasi mandiri akan dipantau hingga 22 Juni. Pemkab Lamongan juga telah memlakukan tracing terhadap 798 orang di Desa Sidodowo.

Saat ini, tersisa 55 kasus aktif Covid-19 di Lamongan. Jumlah bed occupancy rate (BOR) sebesar 41 persen.

Taufiq juga tak menampik jika terjadi lonjakan kasus baru dalam seminggu terakhir, meski klaster Sidodowo telah terkendali.

Peningkatan jumlah kasus baru ini membuat Kabupaten Lamongan kembali masuk dalam zona oranye, setelah pada minggu lalu sempat berada di zona kuning.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com