LAMONGAN, KOMPAS.com - Satgas penanganan Covid-19 Lamongan menyebut, klaster yang terjadi di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, hingga saat ini terkendali.
Kendati dari data terakhir diketahui, total ada sebanyak 12 orang meninggal dunia setelah kasus Covid-19 mulai merebak di desa yang terdiri atas sepuluh dusun tersebut.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Klaster Sidodowo Terkendali, Lamongan Kembali ke Zona Kuning
Data yang masuk hingga Kamis (10/6/2021) malam, ada sebanyak 12 warga meninggal dunia.
Rinciannya, tiga orang diketahui positif terpapar Covid-19 dari hasil tes PCR, lima orang dari rapid antigen, dan empat lainnya meninggal dunia, belum sempat dilakukan PCR maupun swab.
Satgas menyatakan jika 12 warga yang meninggal dunia seluruhnya dimakamkan dengan prosedur protokol kesehatan.
"Tambahan di Sidodowo belum ada lagi. Meninggal dunia masih dua konfirmasi, tambah satu (tiga PCR). Suspek masih lima (antigen)," ujar kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan selaku koordinator bidang preventif promotif Satgas penanganan Covid-19 Lamongan Taufiq Hidayat saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).