Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Malu Kasus Aktif Covid-19 Madiun Tertinggi di Jatim, Bupati: Kalau Saya Tutupi, Kewaspadaan Turun

Kompas.com - 04/06/2021, 09:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyatakan tidak malu meski saat ini Kabupaten Madiun menyandang predikat daerah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Jawa Timur.

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing, berdalih, tingginya jumlah kasus aktif positif Covid-19 di bumi kampung pesilat di Jawa Timur itu lantaran masifnya satgas melakukan tracing dan uji tes di lapangan.

“Ukuran (tingginya kasus aktif ) Covid-19 itu bukan malu atau tidak malu. Bukan takut atau tidak takut. Tetapi itulah tugas yang harus saya jalankan. Bagaimana kami harus menyelamatkan masyarakat Kabupaten Madiun. Itu yang terpenting,” ujar Kaji Mbing kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Tak Hanya Tewaskan Tukang Bangunan, KKB Juga Tembaki TNI-Polri yang Datangi Lokasi

Tertinggi di Jatim

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Merujuk data Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim, dalam satu bulan terakhir, Kabupaten Madiun menjadi daerah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Jawa Timur.

Hingga Kamis (3/6/2021) dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Kabupaten Madiun menduduki peringkat pertama kasus aktif Covid-19, yakni sebanyak 171 orang.

Menurut Kaji Mbing, tingginya jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Madiun lantaran dirinya tidak menyembunyikan fakta yang terjadi di lapangan.

Ia mengkhawatirkan bila menutup-nutupi jumlah kasus yang ada justru akan menurunkan kewaspadaan di lapangan.

“Bagi saya kepala daerah harus mengambil keputusan bagaimana masyarakat saya selamat. Saya tidak boleh menyembunyikan hal-hal seperti itu. Kalau saya tutupi nanti akan menurunkan kewaspadaan masyarakat,” jelas Kaji Mbing.

Baca juga: Perseteruan Bupati Alor dan Menteri Risma, Ini Langkah Gubernur NTT hingga Mendagri Tito Karnavian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com