Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2021, 08:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Meski PDI-P mencabut dukungan terhadapnya, Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo mengaku tetap bangga dan berterima kasih kepada partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Rasa bangga dan terima kasih saya buat PDI-P," kata Amon, saat menghubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (4/6/2021) pagi.

Meski begitu, lanjut Amon, hingga saat ini dirinya belum menerima surat resmi pencabutan dukungan dari PDIP.

Baca juga: Perseteruan Bupati Alor dan Menteri Risma, Ini Langkah Gubernur NTT hingga Mendagri Tito Karnavian

Sesalkan cabut dukungan karena video viral

Bupati Alor Amon Djobo saat memarahi staf Kementerian SosialTangkapan layar video Bupati Alor Amon Djobo saat memarahi staf Kementerian Sosial

Amon sempat menyesalkan alasan PDI-P mencabut dukungan kepadanya.

Sebab, lanjut Amon, salah satu alasan pencabutan surat dukungan dan rekomendasi ialah karena video viral saat dirinya memarahi dan mengusir dua staf Kementerian Sosial di rumah jabatan Bupati Alor pada awal April 2021 lalu.

"Saya menyesalkan sikap DPP PDI-P yang secara tiba-tiba menarik dukungan," kata Amon.

Menurut Amon, setelah memarahi dua staf Kemensos itu mereka sudah saling memaafkan.

Bahkan, saat Menteri Sosial Risma berkunjung ke Kabupaten Alor Bulan Mei 2021, dirinya langsung menyampaikan permintaan maaf saat memberikan sambutan.

Menurut Amon, apa yang terjadi dalam video viral tersebut adalah urusan pemerintahan dan tak terkait politik.

Amon berpendapat, tidak pantas jika masalah tersebut digiring ke ranah politik.

"Harus dipahami substansi persoalan saya memarahi kedua staf tersebut," kata Amon.

Baca juga: Bupati Alor Sesalkan PDI-P Cabut Dukungan Hanya karena Video Viral yang Tak Utuh

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Regional
Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Regional
Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Regional
Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Regional
Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Regional
Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Regional
Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Regional
Lhokseumawe Belum Punya Dewan Pengupahan Daerah, Upah Mengacu UMP Aceh 2024

Lhokseumawe Belum Punya Dewan Pengupahan Daerah, Upah Mengacu UMP Aceh 2024

Regional
Pemkab Aceh Utara Usulkan 3.000 Formasi PPPK, Hanya 300 Dikabulkan

Pemkab Aceh Utara Usulkan 3.000 Formasi PPPK, Hanya 300 Dikabulkan

Regional
Semburan Lumpur Berbau Gas Muncul di Kamar Tidur Warga Demak, Awalnya Sempat Ada Suara Letusan

Semburan Lumpur Berbau Gas Muncul di Kamar Tidur Warga Demak, Awalnya Sempat Ada Suara Letusan

Regional
Sanksi Tegas bagi Guru yang Malas di Sorong, Rekening Gaji Diblokir jika Tak Mengajar

Sanksi Tegas bagi Guru yang Malas di Sorong, Rekening Gaji Diblokir jika Tak Mengajar

Regional
Palsukan Sertifikat Tanah Warga Jakarta, Kades di Serang Ditangkap

Palsukan Sertifikat Tanah Warga Jakarta, Kades di Serang Ditangkap

Regional
Dampak Angin Kencang di Bima, Bus Jawa Baru Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

Dampak Angin Kencang di Bima, Bus Jawa Baru Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

Regional
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tertutup Sampah di Bumi Perkemahan Batam

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tertutup Sampah di Bumi Perkemahan Batam

Regional
Gibran Mengaku Sudah Lakukan Persiapan untuk Debat Capres-Cawapres

Gibran Mengaku Sudah Lakukan Persiapan untuk Debat Capres-Cawapres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com