Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mulai Surut, Korban Banjir Berau Butuh Air Bersih dan Sembako

Kompas.com - 20/05/2021, 23:32 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam 14 desa dari 4 kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sudah mulai surut.

"Ada desa yang sudah kering tinggal sebagian saja yang tergenang di kolong rumah," kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Sebelumnya, pada Minggu (16/5/2021), ketinggian air diperkirakan mencapai satu sampai dua meter.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 14 Desa di Berau Kaltim Terendam Banjir hingga 2 Meter

Di hari yang sama, tanggul penahan banjir milik salah satu perusahaan batubara di wilayah itu juga jebol.

Alhasil, enam desa yang ada di sekitar situ menerima luapan air tak sedikit.

Berdasarkan laporan BPBD Berau, enam desa ini terparah dalam peristiwa banjir Berau.

Thamrin menuturkan, rata-rata desa yang ada di hulu Sungai Kelay dan Sungai Segah sudah tak ada genangan. Karena lintasan air dari hulu menuju hilir.

"Hanya beberapa jam saja sudah kering. Hanya ternak, tanaman padi mereka yang banyak hanyut. Mereka sedang membersihkan sisa-sisa lumpur," tutur Thamrin.

Sementara untuk desa-desa yang berada di hilir sungai butuh berhari-hari untuk surut genangan.

Baca juga: Sungai Meluap, 5 Kecamatan di Aceh Dilanda Banjir

Saat ini genangan air sudah tak seberapa dalam, namun warga belum bisa beraktivitas seperti biasanya.

Temuan lapangan, warga kekurangan pasokan air bersih. Biasanya, kata Thamrin, warga mengonsumsi air sungai, disedot pakai pompa air atau Alkon.

Tapi banyak mesin pompa tidak berfungsi karena terendam banjir. Selain itu, kondisi air sungai juga masih keruh pasca-banjir.

"Saat ini kita masih drop air bersih. Termasuk sembako," bebernya.

Untuk suplai air bersih, BPBD Berau bersama tim relawan menyiapkan beberapa tandon untuk penampungan air bersih.

Tandon itu diletakkan di beberapa titik agar mudah diakses warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com