Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap, 5 Kecamatan di Aceh Dilanda Banjir

Kompas.com - 19/05/2021, 13:07 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Hujan deras sepanjang hari yang mengguyur kawasan Kabupaten Aceh Singkil membuat tiga sungai besar di kawasan tersebut meluap.

Luapan air sungai membuat 5 kecamatan yang berisi 4.443 jiwa dilanda banjir, Rabu (19/5/2021).

Staf Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda mengatakan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Aceh Singkil, banjir terjadi akibat luapan Sungai Lae Ordi, Lae Sulampi dan Sungai Lae Cinendang.

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi, 3 Desa Terdampak Abu Vulkanik Cukup Parah

Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut dalam durasi cukup lama, yakni sejak Senin (17/5/2021) malam.

Adapun kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Suro, Kecamatan Singkil Utara, Kecamatan Danau Paris, Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah.

“Kecamatan dengan desa yang terdampak paling banyak adalah Kecamatan Gunung Meriah, ada 7 desa yang terendam banjir. Bahkan beberapa kawasan yang berdampingan dengan sungai mencapai kedalaman hampir 3 meter,” kata Haslinda kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Ini Salah Satu Masalah Kota Medan yang Ingin Dituntaskan Bobby Nasution

Selain itu, beberapa bahu jalan di Kecamatan Simpang Kanan juga ambrol karena tergerus air dan menyebabkan sejumlah tiang listrik tumbang hingga terjadi mati listrik.

Haslinda mengatakan, hingga Rabu siang, air sudah mulai surut meskipun belum kering sepenuhnya.

Nazaruddin, seorang warga Desa Rimo menyebutkan, sejak akhir 2020 hingga saat ini sudah tiga kali terjadi banjir di kawasan yang sama.

Banjir akibat luapan sungai, terutama Sungai Lae Cinendang.

“Hujan lebat di kawasan Karo, Sumatera Utara, saja bisa membuat kawasan di Singkil kebanjiran. Sejak lama kami meminta kepada Pemerintah Provinsi dan pusat untuk bisa membantu mengatasi banjir Singkil, namun belum ada realisasinya. Bosan sudah kami,” ujar Nazar.

Banjir tidak hanya melanda permukiman warga, tapi juga fasilitas umum seperti perkantoran swasta dan pemerintahan, sekolah, serta sawah dan kebun warga.

Jalan lintas nasional di Singkil-Subulussalam juga terendam banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh.

BMKG menyatakan status waspada bagi wilayah Aceh terkait adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com