Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Penyekatan di Puncak, 2 Pengendara Adu Mulut Karena Tak Mau Diputar Balik Polisi

Kompas.com - 16/05/2021, 17:37 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sejak diberlakukannya penyekatan, petugas kepolisian terus berjibaku membendung pemudik maupun wisatawan yang melintasi kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Di pagi hari para petugas sudah mulai menyebar ke pos-pos sekat untuk memeriksa berbagai jenis kendaraan non pelat F atau luar Kabupaten Bogor. Mereka juga memeriksa surat hasil rapid (swab) antigen beserta bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Tak jarang para petugas terlibat adu mulut hingga kontak fisik dengan pengendara yang membandel atau yang enggan diputar balik.

Bermacam-macam alasan pun mereka utarakan ke petugas kepolisian di lokasi.

Baca juga: Viral Video Perempuan Memarahi Petugas, Tak Terima Diputar Balik Saat Hendak Masuk Pantai Anyer

Seperti insiden pada Rabu (12/5/2021) pagi atau sehari jelang Lebaran 2021, seorang emak-emak terlibat adu mulut dengan petugas gara-gara tak terima dihentikan.

Insiden ini bermula saat polisi menemukan adanya kendaraan mobil non pelat F yang melintas di Simpang Gadog, Puncak Bogor.

Ketika diminta lebih lanjut bukti surat hasil rapid, mobil bernomor polisi A 1770 E itu pun tidak mampu menunjukkannya.

Emak-emak yang ada di dalam mobil SUV itu hanya menunjukkan bukti booking hotel.

Ia beralasan bahwa dirinya hanya akan menemui anaknya di sebuah hotel.

Petugas yang memeriksa tak percaya begitu saja, pengendara itu pun kemudian dipaksa putar balik arah.

Tak sampai di situ, emak-emak yang menggunakan jaket sweater biru dongker itu keluar dari mobilnya dan langsung marah-marah.

Petugas TNI dan Polri akhirnya mencoba menenangkan emak-emak yang tengah emosi tersebut.

Ia dibawa ke tenda pos untuk berbicara dan menjelaskan dengan tensi lebih rendah.

Kepada petugas, ia mengaku tersinggung karena ada ucapan kurang mengenakkan yang ia terima dari anggota kepolisian.

Baca juga: Wanita yang Marahi Petugas di Pos Penyekatan Mengaku ke Anyer Mau Melayat Neneknya, Tapi..

Ketegangan antara pengendara dan petugas kembali terjadi yakni sehari setelah Lebaran 2021 atau Jumat (14/5/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com