Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap Bupati Nunukan soal 2 TKI Positif Covid-19 Kabur Saat Karantina

Kompas.com - 05/05/2021, 15:13 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pencarian dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) positif Covid-19 yang kabur saat masa karantina di gedung Rusunawa Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), belum membuahkan hasil.

"Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk mencari. Informasi yang saya terima, yang kabur sudah di Sulawesi," ujar Bupati Nunukan Kalimantan Utara Asmin Laura Hafid yang juga sebagai ketua Satgas Covid-19 Nunukan saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: 2 TKI yang Positif Covid-19 Kabur, Diduga Lari Saat Dibawa dari Pelabuhan Nunukan

Laura mengatakan, kedua TKI tersebut diduga kuat ikut dalam rombongan TKI yang dipulangkan dengan kapal motor (KM) Thalia dari Pelabuhan Tunon Taka, pada Rabu (28/4/2021).

Ada sekitar 200 orang yang dipulangkan saat itu.

Tidak ada yang bisa dilakukan satgas ketika dua TKI sudah ada di Sulawesi.

Mereka juga belum berani mengambil inisiatif untuk bersurat ke Satgas Covid-19 Sulawesi untuk mengabarkan adanya 2 TKI positif Covid-19 tersebut.

"Masalahnya yang kabur ini kita enggak tau, namanya kabur kan. Keberadaan mereka di Sulawesi juga baru sebatas info dari Kasatpol PP. Jadi kita belum bersurat ke Satgas Covid-19 di Sulawesi karena belum ada laporan resmi," imbuhnya.

Baca juga: 4 WNI yang Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan Positif Covid-19

Laura mengatakan, petugas Satgas Covid-19 Nunukan terus berupaya melakukan penguatan protokol kesehatan (Prokes).

Kedatangan para TKI dari Tawau, Malaysia, harus melalui skrining ketat dan dikarantina selama lima hari di gedung Rusunawa Nunukan.

Begitu juga saat hendak dipulangkan ke kampung halaman masing masing. Para TKI harus lulus uji rapid tes antigen sebelum naik kapal laut.

"Tanpa henti, petugas terus mengingatkan agar masyarakat disiplin prokes karena virus Covid-19 masih dinamis dan penyebaran di lingkungan masyarakat sangat mungkin terjadi," kata Laura.

Sebelumnya diberitakan, dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Nunukan, Kalimantan Utara, yang terkonfirmasi positif Covid-19 kabur.

Keduanya masuk dalam daftar nama deportan yang dikirim Malaysia melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada 22 dan 23 April 2021. Ada sekitar 254 deportan yang dikirim saat itu.

Plh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, Asriansyah membenarkan kaburnya 2 deportan yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut.

"Kami perkirakan kaburnya hari Rabu saat pemulangan para deportan melalui pelabuhan Tunon Taka. Kita belum tahu pasti bagaimana mereka bisa kabur," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com