Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GeNose C-19 dalam Proses Pengajuan Standar SNI

Kompas.com - 30/04/2021, 17:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Alat deteksi dini virus corona, GeNose C-19 akan melalui tahap standardisasi oleh Badan Standar Nasional (BSN).

Hal ini bertujuan agar setiap produk GeNose C-19 yang dipasarkan memiliki kualitas baik.

Kepala BSN, Kukuh S Achmad menyampaikan proses standarisasi yang segera dilakukan memiliki tujuan untuk melindungi konsumen ditambah lagi standardisasi salah satu langkah meningkatkan daya saing produk.

"Tujuannya adalah dua, pertama perlindungan kepada masyarakat Indonesia dari segi kesehatan, keamanan, keselamatan, dan pelestarian fungsi lingkungan," ujarnya, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Kuliah Tatap Muka Dimulai, Kampus Unimma Skrining Mahasiswa Pakai GeNose

Selain itu, tujuan kedua untuk meningkatkan daya saing nasional, baik itu untuk pasar lokal maupun global.

"Ini berbeda dengan izin edar, izin edar yang sudah ada di GeNose itu dari Kemenkes untuk sisi kesehatan. Sementara standar nasional indonesia (SNI) untuk performa yang dihasilkan tiap produk," kata dia.

"Dengan standarisasi ini tiap komponen yang ada di GeNose seperti sensor, kantong plastik penampung napas akan terjaga kualitasnya dengan standardisasi ini," sambung dia.

Dia menambahkan, SNI akan disusun oleh pakar di bidangnya.

"Kita tidak mau kehilangan momentum. Semakin cepat semakin baik karena bekejaran dengan waktu," pungkasnya.

Baca juga: Bandara Lombok Kini Sediakan Layanan Tes GeNose C19, Ini Tarif dan Ketentuannya...

Sementara itu, Direktur Utama PT Swayasa Prakarsa Iswanto salah satu konsorsium GeNose C-19 menjelaskan, hal ini sekaligus menjadi masukan tim komite teknis yang akan menetapkan standar nasional untuk GeNose C-19.

"Standardisasi dalam proses manufaktur yang kami jalankan parameter itu sudah kita tetapkan, itu untuk mengontrol kualitas produk," kata dia.

Selain itu, ia menjelaskan, setiap tahapan pada GeNose C-19 sudah ada standardisasi tertentu dari tim. Mulai dari pra hingga sampai sisi deteksi.

"Sisi deteksinya kita menggunakan AI. Semakin besar data AI akan semakin sensitif alat ini," ujarnya.

Terkait dengan proses SNI yang baru dimulai setelah adanya izin edar dari Kemenkes, dia menjelaskan, itu hal yang berbeda.

Izin edar diperoleh setelah melalui sejumlah tahapan hingga uji diagnostik.

"Izin edar sebagai alat kesehatan. Izin edar GeNose untuk bisa digunakan masyarakat itu di bawah Kemenkes. Lalu soal standardisasi ini untuk memperkuat proses kita, proses bagaimana manufacturing kita, menjaga kualitas produk," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com