MAGELANG, KOMPAS.com - (Unimma) mulai menerapkan tes GeNose untuk skrining Covid-19.
Tes ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus sejak kuliah tatap muka diberlakukan awal April 2021.
"Kami berusaha untuk memberikan fasilitas kepada civitas akademika untuk persiapan kuliah tatap muka. Kami ingin menciptakan suasana lingkungan yang aman untuk semua, salah satunya dengan cara GeNose," jelas Dokter Umum Klinik Pratama Unimma, dr Nina Danastri, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Pulang Takziah di Temanggung dan Magelang, 25 Warga Semarang Positif Covid-19
Menurut Nina, GeNose tidak hanya ditujukan untuk civitas akademika Unimma, tapi juga masyarakat umum.
Salah satu metode skrining Covid-19 ini diklaim mempunyai keakuratan mencapai 97 persen.
Kemudian dari segi harga, GeNose tergolong ekonomis dibanding metode rapid test lainnya.
Selain murah dan akurasi tinggi, hasilnya juga dapat diketahui lebih cepat, sekitar 5 menit saja.
“Sekitar 5 menit sudah keluar (hasilnya). Yang lama itu sebenarnya saat kita (dokter) melatih pasiennya cara menggunakan GeNose," ucapnya.
Baca juga: Selesaikan Polemik Aset Eks Mako Akabri, Walkot Magelang Temui Wadanjen Akademi TNI
Dikatakan, upaya pencegahan penularan di lingkungan kampus dimulai sejak pintu gerbang masuk.
Mahasiswa atau warga harus cek suhu tubuh di pos pengamanan. Jika bergejala seperti demam dan batuk maka akan diarahkan untuk tes GeNose di klinik.