Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Konten Prank Pocong di Rel KA, 6 Remaja Digerebek Warga dan Polisi

Kompas.com - 09/04/2021, 18:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Enam remaja di Blitar digerebek warga dan polisi gegara dianggap meresahkan dengan aksi mereka menakut-nakuti pengguna jalan dengan berdandan hantu pocong.

Selama dua malam berturut-turut, remaja laki-laki berusia antara 13 hingga 16 tahun itu menakuti warga yang melintas di satu ruas jalan yang berhimpitan dengan rel kereta api di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dengan berdandan ala hantu pocong.

Namun, di malam ketiga pada Kamis malam (8/4/2021), beberapa warga sekitar bersama aparat polisi dari Polsek Sanankulon menggerebek mereka saat beraksi.

"Kami gerebek mereka karena meresahkan warga. Aksi mereka ini juga membahayakan diri mereka dan juga pengguna jalan," ujar Kapolsek Sanankulon AKP Wahono, Jumat (9/4/2021).

Wahono mengatakan, aksi mereka dinilai membahayakan karena warga yang menjadi target mereka adalah warga yang sedang melintas di ruas jalan yang berhimpitan dengan rel kereta api.

Baca juga: Beredar Video Persekusi Perempuan Telanjang di Toilet Kuburan di Bali

"Kalau orang lewat ini kaget bisa saja dia terjatuh dari kendaraan. Atau yang lebih berbahaya lagi kalau sampai jatuh ke arah rel dan pada saat yang sama ada kereta lewat," ujar dia.

Aksi sekelompok remaja ini, tambah Wahono, juga bisa membahayakan mereka karena remaja yang memerankan sebagai hantu pocong bersembunyi di dekat rel kereta api dan akan melompat ke pinggir jalan saat ada warga yang lewat.

Keberadaan mereka di sekitar rel, lanjut dia, bisa membahayakan keselamatan mereka jika sewaktu-waktu ada kereta api lewat.

"Kami bawa mereka ke polsek untuk dimintai keterangan, dan kami panggil orangtua mereka ke Kapolsek juga," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com