Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah BMT Taruna Sejahtera Disarankan Lapor Dinkop UKM Jateng

Kompas.com - 18/03/2021, 06:00 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) BMT Taruna Sejahtera Ungaran disarankan untuk melaporkan permasalahan yang dihadapinya ke Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan, pelaporan tersebut agar pihaknya bisa memediasi antara kedua belah pihak.

"Kita kan belum tahu detail permasalahannya. Jadi anggota (nasabah) itu bisa lapor ke kami setelah itu baru akan mediasi," jelasnya saat dihubungi, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Nasabah BMT Taruna Sejahtera yang Tak Bisa Ambil Uang Disarankan Lapor Polisi

Menurut dia, tak dapat dipungkiri banyak koperasi yang mengalami kesulitan likuiditas di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

Biasanya, kata dia, untuk koperasi yang terdampak pandemi akan mengadakan rapat dengan melibatkan anggota untuk menyepakati kebijakan baru terkait pengelolaan keuangannya.

"Masalahnya alasan tidak punya uang itu karena terdampak pandemi atau masalah maladministrasi. Belum lagi berbadan hukum atau tidak. Jadi harus dipelajari dulu," ungkapnya.

Pihaknya juga mengingatkan kepada para nasabah agar betul-betul memahami hak dan kewajiban sebagai anggota koperasi.

"Jadi anggota harus hati-hati dan benar-benar mengetahui hak dan kewajibannya sebagai anggota. Apakah dia selama ini ikut dalam pengambilan keputusan di RAT atau tidak itu harus dipahami dulu," ujarnya.

Baca juga: Anggota Keluarga Ini Simpan Uang di BMT, akan Dipakai Pengobatan Stroke, tapi Tak Bisa Diambil

Ema mengaku, selama ini pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap aspek kelembagaan, usaha dan keuangan.

"Kalau koperasi provinsi kami yang lakukan pengawasan. Begitu pula koperasi di daerah yang mengawasi ya dari kabupaten kota masing-masing. Hasil pengawasan kalau kinerja buruk pasti kami berikan pembinaan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com