Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Warga Desa Koto Ranah di Rokan Hulu, Jalan Terjal Berlumpur Akan Berubah Jadi Mulus

Kompas.com - 03/03/2021, 15:57 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka jalan di Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.

Jalan ini dibuka sebagai akses bagi para petani dan juga untuk menuju lokasi wisata Puncak Ranah.

Pengerjaan pembukaan jalan ini adalah salah satu sasaran TNI dalam melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110.

TMMD ke-110 telah dibuka secara nasional pada Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Cegah Karhutla, Petugas Patroli Pakai Helikopter di Rokan Hulu Riau

Program ini dilaksanakan oleh 50 Komando Distrik Militer (Kodim) di Indonesia, dengan tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri.

Untuk Provinsi Riau, TMMD dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hulu wilayah kerja Kodim 0313.

Kodim ini membawahi tiga daerah, yakni Kabupaten Rohul, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan, yang disingkat dengan Kodim 0313/KPR.

Usai pembukaan di Rumah Dinas Bupati Rohul di Pasir Pangaraian, anggota yang tergabung dalam Satgas TMMD, TNI Angkatan Darat (AD) TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU), serta dibantu oleh Polri, langsung bergerak le lokasi.

Salah satunya ke Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun.

Pada hari pertama ini, prajurit membuka jalan sebagai akses petani dan menuju lokasi wisata Puncak Ranah atau yang dikenal Negeri di Atas Awan.

Namun, untuk menuju lokasi sasaran, prajurit harus menempuh jalan tanah melewati perbukitan sejauh 7 kilometer menggunakan sepeda motor trail.

Baca juga: Prajurit TNI yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Teroris Poso Dimakamkan di Pekanbaru

Jalan yang ditempuh sangat ekstrem, melewati kebun sawit, karet dan hutan. Lebar jalan hanya sekitar 1 meter.

Beruntung, saat itu jalan kering karena cuaca panas, tapi cukup berdebu.

Biasanya pada saat musim hujan, jalan berlumpur dan susah dilewati.

Para petani di Desa Koto Ranah setiap hari melewati jalan yang penuh tanjakan dan turunan ini untuk mencari nafkah.

Sesampainya di kaki bukit Koto Ranah, kondisi jalan semakin mengecil, hanya bisa dilewati pejalan kaki atau satu sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com