Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga di Sekitar Lokasi Semburan Gas, Dengar Ledakan Keras, Mengungsi hingga Sesak Napas

Kompas.com - 05/02/2021, 18:18 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Semburan gas disertai lumpur dan batu di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhsan Boarding School di Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, membuat warga sekitar ketakutan.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian semburan gas kini mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Salah seorang warga, Tria (56) mengaku mengungsi ke rumah temannya bernama Nurhawani (37) yang berjarak sekitar satu kilometer.

"Saya mengungsi sejak tadi malam. Karena rumah saya dekat dari pesantren, jaraknya sekitar 50 meter," kata Tria saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat (5/2/2021).

Tria menceritakan, sekitar pukul 19.40 WIB, tiba-tiba ia mendengar suara ledakan keras dari lokasi semburan gas.

Menurutnya, ledakan itu sangat kuat sampai membuat rumahnya bergetar.

Baca juga: Tinggi Semburan Gas di Pekanbaru Mencapai 10 Meter, Mengandung Lumpur dan Batu

Tria kaget dan merasa khawatir, sehingga langsung kabur ke rumah temannya.

"Saya takut dengar ledakan yang sangat kuat seperti mercon besar gitu," kata Tria.

Dia mengungsi sejak tadi malam pukul 20.00 WIB. Sebab, ia khawatir setelah mendengar suara ledakan itu.

Menurutnya, ada beberapa warga lain di sekitar lokasi juga mengungsi.

"Yang mengungsi ada sekitar 10 kepala keluarga (KK)," sebut Tria.

Nurhawani (37), warga lainnya juga mendengar suara ledakan keras meski rumahnya berjarak sekitar satu kilometer.

Mendengar suara ledakan itu, warga keluar dari rumah karena kaget. Warga sudah menduga ledakan itu berasal dari semburan gas.

"Kami kaget dengar ledakan yang sangat kuat. Kami sudah yakin ledakan itu dari semburan gas di pesantren," ujar Nurhawani kepada Kompas.com, Jumat.

Tadi pagi, Tria dan Nurhawani datang lagi ke pesantren untuk melihat kondisi semburan gas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com