Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Semburan Gas di Pekanbaru, Muncul Saat Pengeboran Sumur Bor hingga Bangunan Pesantren Rusak Berat

Kompas.com - 05/02/2021, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Semburan gas disertai lumpur muncul di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (4/2/2021).

Semburan gas bercampur pasir serta bebatuan tesebut mengeluarkan suara bergemuruh hingga terdengar dari harak 300 meter.

Di hari kedua, hampir semua bangunan pondok pesantren rusak berat karena material menimpa bangunan pondok.

Baca juga: Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Disertai Lumpur dan Batu, Hampir Semua Bangunan Rusak Berat

Akibatnya puluhan santri pun diungsikan ke pondok pesanten lain agar aman. Berikut 5 fakta semburan gas di Pekanbaru:

1. Berawal saat bikin sumur bor

Semburan gas disertai lumpur dan batu memenuhi halaman Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/2/2021).KOMPAS.COM/IDON Semburan gas disertai lumpur dan batu memenuhi halaman Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/2/2021).
Semburan gas terjadi saat warga membuat sumur bor di lokasi pondok pesantren. Sumur bor tersebut dibuat di antara gedung belajar dengan pondok santri.

Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti mengatakan semburan gas terjadi pada Kamis siang sekitar 14.00 WIB.

"Pondok pesantren rencananya mau bikin sumur bor. Namun, saat pengeboran pada kedalaman 119 meter tiba-tiba ada semburan gas," kata Indah.

Sumur bor dibuat agar warga pesantren agar mendapatkan akses air bersih karena selama ini mereka memanfaatkan air rawa.

Awalnya semburan gas tak begitu kuat. Namun semakin sore gas yang keluar semakin kuat. Tinggi semburan gas bahkan mencapai sekitar 10 meter.

Baca juga: Semburan Gas di Pesantren Kota Pekanbaru Disertai Lumpur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com