Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Persen Nakes di Kota Pontianak Sudah Divaksin Covid-19

Kompas.com - 04/02/2021, 15:16 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyebutkan, sebanyak 3.626 atau 70 persen, tenaga kesehatan (nakes) telah menerima vaksin Covid-19.

Data tersebut tercatat mulai tanggal 14 Januari hingga 2 Februari 2021 yang bebasis data manual dan sedang dimasukkan ke dalam aplikasi PCare.

“Saat ini nakes yang sudah divaksinasi total berjumlah 3.626 orang. Alhamdulillah tingkat partisipasi kehadiran nakes sudah mencapai target dan yang berhasil divaksin sudah lebih dari 70 persen," kata Handanu kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Setelah Nakes, Vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak Akan Menyasar Guru

Dinas Kesehatan Kota Pontianak, ujar Handanu, tengah mempersiapkan vaksinasi dosis kedua yang akan menyasar aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri.

Kendati demikian, vaksinasi untuk ASN akan diprioritaskan bagi tenaga pendidik atau guru serta pegawai di sekolah.

“Ini bertujuan agar proses pendidikan bisa berjalan setelah selama ini menjadi permasalahan yang dihadapi semua pihak. Jika guru telah divaksin, maka pendidikan bisa berjalan dan anak-anak bisa belajar dengan baik," ujar Handanu.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pontianak tengah bersiap untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menunjuk satu sekolah setiap kecamatan sebagai percontohan.

Baca juga: Pemkot Pontianak Bersiap Buka Belajar Tatap Muka, Tinggal Tunggu Izin Satgas Covid-19

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis mengatakan, untuk tingkat pendidikan yang akan menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka adalah sekolah menengah pertama (SMP), khususnya siswa kelas IX.

Terkait rencana ini, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Pontianak.

"Tetapi kita masih menunggu izin dari wali kota selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak," kata Syahdan melalui keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).

Syahdan menerangkan, sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka di sekolah nantinya, guru beserta staf sekolah percontohan terlebih dahulu menjalani tes swab dan vaksinasi.

"Tergantung rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Pontianak dan Dinas Kesehatan Pontianak," ujar Syahdan.

Syahdan menambahkan, tes swab atau vaksinasi tersebut tidak hanya ditujukan bagi para guru, tetapi juga termasuk staf tata usaha, sekuriti dan semua yang bertugas di sekolah.

"Setiap sekolah yang menjadi percontohan juga sudah siap dengan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan," ucap Syahdan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com