Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Jagal" Kucing di Medan, Animal Defenders Indonesia: Banyak Kucing Ditangkap, Dimakan, tapi Polisi Kurang Saksi

Kompas.com - 03/02/2021, 07:25 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Penemuan kepala kucing di dalam karung di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai menarik perhatian Animal Defenders Indonesia (ADI).

Pada Selasa (2/2/2021) siang, mereka tiba dari Jakarta dan menjadi kuasa hukum bagi pemilik kucing Tayo, Sonia Rizki. 

Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru mengatakannya ketika ditemui di Mapolsek Medan Area pada Selasa siang.

"Kedatangan kami sebagai kuasa hukum bagi mbak Sonia, pejuang hak hidup hewan (dan sebagai) saksi ahli dan memberikan masukan kepada kepolisian apa saja yang bisa dilakukan forensik mau gimana, kemana dan di mana," katanya. 

Baca juga: Cerita di Balik Perburuan Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo Kucing Persia Seharga Rp 12 Juta

Upaya tangkap pelaku terganjal pembuktian

Dijelaskannya, pihaknya memiliki komitmen yang sama dengan pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.

Menurutnya, kasus kucing bernama Tayo milik Sonia penting untuk diadvokasi karena menjadi titik kulminasi di mana dalam kasus seperti ini, selama ini terganjal dengan pembuktian. 

"Kenapa penting diadvokasi, buat saya kejadian Tayo ini adalah titik kulminasi, di mana pembuktian yang selau terganjal dan kita tidak berhasil membawa hingga keputusan ikrah. Selalu terganjal hal-hal yang sifatnya pembuktian. Kali ini pembuktiannya bisa lengkap, saksi lengkap, baru tadi malam saksi kunci ditemukan," katanya. 

Baca juga: Heboh Temuan Bangkai Kepala Kucing di Dalam Karung, Polisi Turun Tangan

Polisi kurang saksi, padahal penangkapan kucing sering terjadi

Menurut Doni, sebelumnya polisi menyatakan kurang saksi. Namun berkat kerja keras kepolisian, akhirnya bisa menemukan saksi kunci.

"Itu lah bukti komitmen polisi untuk menyelesaikan kasus ini. ini yang sangtat kami paresiasi. Sangat jarang kami temui. Polsek Medan Area memberikan effort penuh, mereka menunggu saksi yang lihat teror kepada sonia untuk segera proses langsung, tidak menunggu lama," katanya. 

Dikatakannya, sebenarnya kasus kucing ditangkap lalu dimakan sudah sering terjadi. Pihaknya belum memiliki catatan berapa jumlah anjing yang menjadi korban.

"Bisa dibayangkan kalau minimal sehari, dia kan jualnya 1 kg Rp 70.000. Untuk 1 kg daging kucing yang dihilangkan kepala dan dan isi perutnya, 1 kucing beratntya paling banyak 300 gram. Maka untuk 1 kg butuh 3,5 ekor," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com