Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Wonogiri Sebut PPKM Tak Efektif Tekan Kasus Covid-19, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 02/02/2021, 17:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif menekan kasus Covid-19.

Hal tersebut lantaran banyaknya perantau yang pulang ke kampung halaman di masa PPKM.

“Kalau PPKM efektif tentu tidak akan banyak perantau kami yang mudik ke Wonogiri dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu tidak ada perantau yang masuk ke kota-kota besar,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021) siang.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri menyebutkan hingga akhir Januari 2021, jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman mencapai 40.351 orang.

Baca juga: PPKM Dinilai Belum Efektif, Satpol PP Bali: Masyarakat Jenuh

Menurut Jekek, semestinya selama PPKM berlangsung jumlah perantau dari Jabodetabek yang pulang kampung halamannya berkurang drastis.

Faktanya, para perantau yang bekerja di kota-kota besar masih banyak pulang meski diberlakukan PPKM.

“Bila PPKM efektif maka perantau tidak akan bisa masuk ke kota besar dan pulang dari kota besar. Tapi apakah itu terjadi?,” jelas Jekek.

Celakanya, para pemudik yang pulang merantau dari kota-kota besar berada pada zona yang tidak aman.

Kondisi itu menjadikan perantau yang mudik ke kampung halaman berpotensi menjadi orang yang tanpa gejala Covid-19.

Tak hanya berstatus sebagai orang tanpa gejala, banyak kasus corona ditemukan dari perantau yang mudik kemudian menularkan ke anggota keluarganya.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bupati Wonogiri: Bagaimana Mengontrolnya

Hal itu menjadikan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri meroket mencapai 2.661 orang.

“Banyak penambahan kasus dari klaster perjalanan dan klaster keluarga. Setelah ditracing dan testing, ternyata klaster keluarga tertular dari klaster perjalanan yang didominasi pemudik,” tandas Jekek.

Jekek menyebut, tak efektifnya PPKM karena kendala pengawasan dan penegakan.

Untuk itu, diperlukan evaluasi bersama ditingkat provinsi yang diikuti seluruh kabupaten/kota terhadap pelaksanaan PPKM.

Dari hasil evaluasi dapat diambil sikap bersama sehingga dapat menekan lonjakan kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com