KPU Tetapkan Muh Basli Ali-Saiful Arif sebagai Pemenang Pilkada Selayar

SELAYAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Selayar menetapkan Muh Basli Ali-Saiful Arif sebagai pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Selayar 2020.

Pasangan calon nomor urut 2 Muh Basli Ali-Saiful Arif (BAS) meraup 48.592 suara. 

Sementara pesaingnya, paslon nomor urut 1 Zainuddin-Aji Sumarno (ZAS) hanya berhasil meraih 29.115 suara.

Baca juga: Nihil Gugatan, Aditya-Riyadi Ditetapkan Jadi Paslon Terpilih di Pilkada Tuban 2020

Pasangan Muh Basli Ali-Saiful Arif ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Selayar 2020 melalui rapat pleno yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Selayar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (25/1/2021).

Rapat pleno yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dihadiri pejabat Forkopimda, dan paslon bupati dan wakil bupati beserta undangan lainnya.

Ketua KPU Selayar Nandar Jamaluddin mengatakan, rapat pleno terbuka penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih ini digelar setelah KPU Selayar mendapat kepastian tidak adanya gugatan atau sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi KPU Selayar juga telah menerima surat resmi KPU RI agar segera menetapkan paslon yang mendapatkan suara terbanyak pada pilkada 2020 sebagai paslon bupati dan wakil bupati terpilih," kata Nandar saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Baca juga: KPU Karawang Tunda Penetapan Paslon Terpilih

Nandar menambahkan, pelantikan bupati dan wakil bupati Selayar rencananya akan digelar pada bulan Februari 2021.

"Penetapan pasangan terpilih itu paling lambat lima hari, setelah keluarnya surat resmi pemberitahuan permohonan perkara pada Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK)," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Bupati Selayar terpilih Saiful Arif mengatakan, penetapan KPU merupakan justifikasi dari amanah rakyat kepada paslon nomor urut 2, untuk memimpin pelaksanaan pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Menurutnya, memimpin Selayar membutuhkan stamina yang cukup prima.

Selain itu, yang sangat penting adalah sinergitas antar berbagai komunitas dan stakeholders.

"Untuk warga Selayar agar mengingatkan jika saya salah atau khilaf dan tinggalkan jika kami berkhianat," tuturnya.