Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur Tak Terpantau

Kompas.com - 13/01/2021, 14:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Rabu (13/1/2021).

Awan panas itu terlihat keluar dari kawah dalam masa pemantauan mulai 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

"Awan panas guguran satu kali," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 14 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Maksimum 600 Meter

BPPTKG tidak menyebut waktu pasti guguran awan panas terjadi.

Hanya saja disebutkan, peristiwa itu terekam seismogram dengan amplitudo maksimal 16 milimeter dan durasi 141 detik.

"Intensitas kecil, jarak luncur tak teramati," sebut Hanik.

Dalam masa pemantauan tersebut, terlihat pula ada asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 100 meter dari kawah Gunung Merapi.

BPPTKG juga mencatat telah terjadi 48 kali gempa guguran, tiga kali gempa embusan, 11 kali gempa fase banyak, dan sekali gempa vulkanik dangkal.

Baca juga: Berada di Pinggir, Kondisi Kubah Lava Baru Gunung Merapi Tidak Stabil

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Radius bahaya berada 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak berkegiatan di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com