Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Keluarkan 14 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Maksimum 600 Meter

Kompas.com - 12/01/2021, 11:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar pada Selasa (12/1/2021).

Guguran lava itu teramati selama pengamatan sejak 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

"Teramati guguran lava pijar 14 kali," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 26 Kali Lava Pijar, Hujan Abu Tipis di Sisi Selatan

Hanik menyebut, sejumlah guguran lava itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 600 meter ke hulu Kali Krasak.

BPPTKG juga menyatakan, selama masa pemantauan itu, muncul asap putih tebal setinggi 200 meter dari kawah Gunung Merapi

Selain itu, tercatat ada 39 kali gempa guguran, lima kali gempa embusan, 21 kali gempa fase banyak, dan satu kali gempa vulkanik dangkal.

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Radius bahaya berada 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Baca juga: Berada di Pinggir, Kondisi Kubah Lava Baru Gunung Merapi Tidak Stabil

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak berkegiatan di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com