Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma dan Bima Arya, dan Akhyar Nasution, Wali Kota Terpopuler dan Tervokal 2020

Kompas.com - 04/01/2021, 08:15 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya yang kini menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini dinobatkan sebagai wali kota terpegah (terpopuler/top person) dan tervokal (top influencer) dalam pemberitaan Covid-19.

"Sepanjang 2020, Tri Rismaharini dalam isu Covid-19 diekspose media online sebanyak 15.917 berita," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2020).

Rustika menjelaskan, sorotan tertinggi media massa tertuju pada tingginya kasus positif Covid-19 di Surabaya yang mengarah pada zona hitam Juni 2020, serta berbagai aktivitas Risma untuk menanganinya.

Isu lainnya berkaitan dengan langkah responsif Risma setelah Surabaya dinyatakan masuk zona hitam. Mulai dari penerapan protokol kesehatan ketat, swab gratis, dan intervensi kesehatan lingkungan, seperti pemberdayaan masyarakat dan usaha membangkitkan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Blusukan ke Mojokerto, Mensos Risma Temui Warga Miskin di Eks Lokalisasi

Posisi kedua ditempati Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dengan 9.286 berita. Hal ini karena ibu kota Provinsi Riau tersebut melewati puncak penyebaran Covid-19 tertinggi.

Wali Kota Firdaus ST menyebut, saat ini zona merah Covid-19 di Pekanbaru menyisakan satu kecamatan. Selebihnya sudah menurun menjadi oranye, bahkan zona kuning.

Ketiga, Wali Kota Bogor Bima Arya dengan 9.265 berita. Sementara itu, Wali Kota Medan Akhyar Nasution berada di posisi keempat dengan 8.961 berita.

Menurut Rustika, tingginya ekspose media terhadap Akhyar menyangkut Covid-19, sebagian dipicu debat Pilkada Medan yang menghadirkan Bobby Nasution sebagai lawan debat.

Dalam debat tersebut, Akhyar menepis sinyalmen Bobby tentang kegagalan petahana untuk menekan perkembangan Covid-19 di Medan.

Peringkat kelima ditempati Wali Kota Bandung Oded M Danial dengan 6.810 berita. Sementara, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menduduki posisi keenam dengan 6.470 berita.

Baca juga: Sebut Banyak Warga Tak Percaya Vaksin Aman, Bima Arya: Sosialisasi Pemerintah Sangat Penting

Kota Solo menghadapi tekanan kapasitas pasien Covid-19 yang diberitakan terus mengalami kenaikan. Untuk itu, Pemkot Solo menambah RS rujukan, Solo Technopark menjadi salah satunya.

"Aspek positif yang memunculkan harapan bagi warga kota ini adalah pemberitaan media tentang FX Hadi Rudyatmo yang siap divaksin pertama," kata Rustika.

Peringkat ketujuh ditempati Wali Kota Batam Muhammad Rudi dengan 6.136 berita. Berbeda dengan kepala daerah lain, Rudi menyatakan siap menjalankan metode pembelajaran tatap muka.

Tentunya dengan memenuhi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Posisi kedelapan hingga ke-10 ditempati Wali Kota Depok Mohammad Idris 5.836 berita, Wali Kota Bekasi Rakhmat Effendi 5.835 berita, dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany 5.247 berita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com