JOMBANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup loket pembelian tiket perjalanan kereta api lokal di stasiun, mulai 1 Januari 2021.
Pada tahun baru, PT KAI hanya menyediakan fasilitas pemesanan tiket kereta api lokal secara daring atau online.
Manajer Humas PT KAI Daop 07 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, mulai 1 Januari 2020 pembelian tiket untuk perjalanan kereta api lokal dilayani secara online.
Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mencegah dan menghindari stasiun kereta api menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Rencananya per 1 Januari 2021, PT KAI Daop 07 Madiun meniadakan pembelian tiket KA lokal secara langsung di 10 stasiun," kata Ixfan, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Danlanal Membantah Dua Anak Buahnya Sedang Mabuk Saat Berkelahi dengan Warga
Sebelumnya, kata Ixfan, pihaknya masih melayani pembelian tiket kereta api secara langsung di 10 stasiun kereta api di wilayah Kabupaten Jombang, Kediri, Tulungagung, serta Blitar.
Kesepuluh stasiun yang tidak lagi melayani tiket secara langsung atau offline tersebut, yakni Stasiun Sembung, Sumobito, Peterongan dan Curahmalang.
Kemudian, ketentuan yang sama juga berlaku di Stasiun Ngadiluwih, Kras, Sumbergempol, Redjotangan, Garum dan Talun.
Ixfan menuturkan, meski tidak menyediakan loket pemesanan tiket di stasiun, PT KAI masih memfasilitasi penumpang untuk berangkat atau turun di sepuluh stasiun tersebut.