LAMPUNG, KOMPAS.com – Soripada Siregar (47) bersandar di gazebo halaman Koramil 410-04 Tanjung Karang Pusat, Lampung.
Pria yang difabel ini baru saja tiba dari Kabupaten Mesuji, sekitar 200 kilometer dari Bandar Lampung.
“Setiap melintasi kabupaten, saya menyempatkan singgah di koramil atau polsek setempat, sekadar istirahat dan menyapa. Ini, saya dapat dari koramil,” kata Soripada menunjukkan masker berlogo TNI/Polri yang ia kenakan, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Kisah Badak Sumatera, Menghindari Teroris, Melawan Punah
Usai beristirahat dan berbincang dengan personel Koramil, Soripada bersiap melanjutkan perjalanannya.
Kaki palsu di sebelah kanan ia kenakan kembali.
Sedikit di bawah lutut, kaki palsu itu dikencangkan dengan karet pipih.
“Dilepas dulu kalau istirahat, biar enggak lecet. Kaki saya diamputasi setelah kecelakaan lalu lintas tahun 2011 dulu,” kata Soripada.
Motor cuci tangan hingga memecah kerumunan
Misi yang dilakukan warga Simangabat Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, ini termasuk mulia.
Dia hendak berkeliling Indonesia untuk mengingatkan masyarakat tentang bahayanya virus corona.
Penampilan sepeda motor matik yang dia kendarai menegaskan hal tersebut.
Baca juga: Sepasang Kucing Emas Langka Kini Siap Dilepas ke Hutan
Bendera Merah Putih dan papan petunjuk di bagian depan motornya menjelaskan bahwa ia sedang berkeliling Indonesia.
Pada bagian belakang motor, Soripada mendesain sebuah tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun.