Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

59 Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan di Buton Telah Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 08/12/2020, 18:08 WIB
Defriatno Neke,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Sebanyak 59 warga yang diduga keracunan usai menyantap makanan pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, telah dinyatakan sembuh.

Dari 59 pasien, 48 orang di antaranya yang dirawat di RSUD Kabupaten Buton. 

 “Semua sudah sembuh, semua sudah pulang. Sekarang sudah tidak ada lagi yang dirawat (dugaan keracunan),” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Kabupaten Buton, Awaluddin, saat dihubungi via telpon, Selasa (8/12/2020).

Dikatakan Awaluddin, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebelumnya menjalani perawatan selama dua sampai empat hari.

Baca juga: 278 Korban Keracunan Makanan di Buton Dinyatakan Sembuh Usai Dirawat 4 Hari

Senada dengan Awaluddin, Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Buton, Wa Ode Kiana Fardiah mengatakan, sebelas pasien yang menjalani perawatan di tiga puskesma di Kabupaten Buton telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

“Di tiga puskesmas semua (pasien dirawat) sudah sembuh,” ujar Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Buton, Wa Ode Kiana Fardiah, melalui pesan pendeknya.

Namun hingga saat ini, delapan sampel makanan dari pesta makanan yang diambil Dinas Kesehatan Buton untuk uji laboratorium BPOM Kendari belum keluar hasilnya.

Baca juga: Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan Jadi 311 Orang, Pemkab Buton Tetapkan KLB

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan pesta pernikahan, Minggu (29/11/2020).

Beberapa hari kemudian, jumlah korban dugaan keracunan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 311 orang dan terdapat seorang balita perempuan usia 3 tahun meninggal dunia saat dirawat RSUD Buton. 

Pemerintah Kabupaten Buton kemudian menetatapkan kejadian luar biasa (KLB) dengan banyak korban dugaan keracunan usai menyantap makanan di pesta pernikahan. 

Dinas Kesehatan Buton kemudian mengambil langkah cepat membantu para korban dan melakukan penyelidikan dengan mengambil delapan sampel bahan makanan untuk di uji di laboratorium BPOM kendari. 

Kini pemerintah daerah Kabupaten Buton masih sedang menunggu hasil uji sampel bahanan makanan pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com