Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir akibat Luapan Sungai Serayu Terakhir Terjadi 20 Tahun Lalu

Kompas.com - 03/12/2020, 12:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, merupakan peristiwa pertama dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Kepala Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Karman mengungkapkan, banjir serupa pernah menggenangi wilayah desanya yang berada di tepi Sungai Serayu ini pada tahun 2000 lalu.

"Kejadian banjir dulu pernah terjadi sekitar tahun 2000, kejadiannya seperti ini. Penyebabnya sama, yaitu akibat meluapnya Sungai Serayu," ungkap Karman saat ditemui di lokasi terdampak banjir, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Sungai Serayu Meluap, Jalan Provinsi di Banyumas Lumpuh

Karman menceritakan, air luapan Sungai Serayu mulai masuk ke permukiman warga di wilayah Dusun II atau Grumbul Bonjok sekitar pukul 04.00 WIB.

"Kejadiannya tadi pagi, air langsung masuk ke permukiman warga. Sebetulnya air yang arusnya deras dari arah sebelah timur sana, dari Sungai Serayu," jelas Karman.

Warga terdampak banjir mengungsi di Mas At Taqwa Desa Kedunguter, Kecamatan/ Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2020).Fadlan Mukhtar Zain Warga terdampak banjir mengungsi di Mas At Taqwa Desa Kedunguter, Kecamatan/ Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2020).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titik Puji Astuti mengaku, tidak menduga Sungai Serayu akan meluap dan menggenangi permukiman warga.

"Ini yang Sungai Serayu yang tidak kami duga awalnya. Kejadian terakhir menurut informasi dari warga sekitar 20 tahun lalu," kata Titik.

Sementara itu, akibat peristiwa tersebut ratusan warga Desa Sokawera harus diungsikan ke balai desa dan rumah-rumah warga.

Baca juga: Sungai Serayu Meluap, 1.000-an Rumah di Banyumas Terendam Banjir

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan warga terdampak banjir di Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas juga mengungsi di masjid At Taqwa desa setempat.

Diberitakan sebelumnya, lebih dari 1.000 rumah di Kabupaten Banyumas, terendam banjir akibat luapan Sungai Serayu, Kamis (3/12/2020) dini hari.

Rumah yang terdampak tersebar di Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Somagede dan Rawalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com