Sungai Serayu Meluap, 1.000-an Rumah di Banyumas Terendam Banjir

BANYUMAS, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 rumah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terendam banjir akibat luapan Sungai Serayu, Kamis (3/12/2020) dini hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, rumah yang terdampak tersebar di Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Somagede dan Rawalo.

"Kami menerima laporan tadi pagi, ini akibat luapan Sungai Serayu, karena curah hujan tinggi kemarin, sesuai dengan prakiraan BMKG juga demikian," kata Titik di lokasi kejadian, Kamis.

Baca juga: Sungai Serayu Meluap, Jalan Provinsi di Banyumas Lumpuh

Titik menjelaskan lokasi paling terdampak yaitu di Grumbul Bonjok, Desa Sokawera, Kecamatan Kalibagor dan Desa Kalicupak, Kecamatan Somagede.

"Tadi di Desa Kalicupak, Kecamatan Kalibagor tingginya sampai sedada, kemudian di Desa Sokawera, Kecamatan Somagede tingginya juga sama," ungkap Titik.

Titik merinci, berdasarkan pendataan sementara di Kecamatan Kalibagor tercatat sebanyak 300 rumah terdampak. Kemudian di Kecamatan Somagede hampir 600 rumah terdampak.

"Kalau secara keseluruhan mungkin lebih dari 1.000 rumah. Kami masih melakukan pendataan, ini personel kami dibagi-bagi ke wilayah terdampak," kata Titik.

Baca juga: 6 Desa di Purbalingga Terendam Banjir hingga 1,5 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga Grumbul Bonjok, Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, dievakuasi menggunakan perahu karet menuju desa sebelah.

Sejumlah hewan ternak juga tampak turut dievakuasi ke tempat yang aman.