Diempas Puting Beliung, Seorang Bayi Terlempar ke Atap Rumah

BANGKA, KOMPAS.com - Angin puting beliung yang menerjang sejumlah kelurahan di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyebabkan seorang bayi terlempar dan menderita luka, Jumat (27/11/2020).

Petugas PMI Bangka Barat Dery Aryandi mengatakan, bayi bernama Mahendra berumur satu tahun menderita luka lecet di bagian punggung.

"Korban ada luka lecet sedikit sekitar 1 sentimeter di punggung atas," kata Dery saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat siang.

Baca juga: Rumah Rusak karena Puting Beliung, 25 KK di Kabupaten Dompu Masih Mengungsi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa membenarkan kejadian tersebut.

"Laporannya luka ringan. Terlempar ke arah atap. Sebelum dibawa ke puskesmas sempat muntah," ujar Mikron.

Bayi tersebut kini berada dalam pengawasan orangtuanya dan dimonitor tim Satgas Bencana Bangka Barat.

Lurah Tanjung, Dipa mengatakan, anak tersebut sedang tidur di dalam ayunan.

"Terlempar karena ayunan anak diikat pada rangka atap yang terbang karena angin," ucap Dipa.

Atap rumah tersebut jebol dan sebagian besar seng berserakan di halaman rumah.

Peristiwa angin puting beliung terjadi Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Puting Beliung di Dompu, 4 Warga Terluka dan Puluhan Rumah Rusak

Daerah terdampak yakni Kelurahan Tanjung, Kelurahan Sungai Baru, Kelurahan Menjelang dan Kelurahan Keranggan Atas.

Dinas Sosial Pemkab Bangka Barat menyalurkan paket sembako pada warga terdampak bencana.

Sedangkan jumlah kerugian masih dihitung aparat berwenang.