SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, gelar pahlawan masa kini layak disematkan kepada tenaga medis yang berjuang dalam menangani Covid-19.
Tenaga medis, kata dia, punya peran penting dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Menurut Khofifah, pahlawan adalah orang yang semasa hidupnya mendedikasikan energi dan pengorbanan tanpa kenal lelah.
"Tenaga medis adalah pahlawan dalam bidang kesehatan. Mereka mendedikasikan keahlian dan keilmuannya untuk merawat pasien Covid-19," kata Khofifah di kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Cerita Pensiunan TNI Kembangkan Tanaman Hias, Kewalahan Penuhi Permintaan Kios Selama Pandemi
Berkat dedikasi tenaga medis kata Khofifah, kasus Covid-19 di Jawa Timur perlahan bisa dikendalikan.
Jawa Timur, kata dia, menempati urutan kedua di Indonesia sebagai provinsi dengan persentase kasus aktif Covid-19 terendah. Posisi pertama ditempati Provinsi Gorontalo.
Per Minggu (8/11/2020), persentase kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur sekitar 3,95 persen. Persentase itu setara 2.162 kasus aktif dari total 54.631 kasus.
Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Jawa Timur juga terus naik di angka 88,91 persen, sekitar 48.570 kasus.
"Angka persentase kesembuhan Covid-19 Jatim ini juga berada jauh di atas recovery rate nasional yaitu 84,14 persen," jelasnya.