Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 3 Desa di Banyumas Berangsur Surut, Titik Pengungsian Berkurang

Kompas.com - 05/11/2020, 10:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi permukiman warga di tiga desa di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berangsur surut.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Adi Chandra mengatakan, ketinggian genangan air di kawasan permukiman Desa Sirau saat ini antara 15-20 centimeter.

"Selama tujuh hari ini air masih menggenangi area halaman rumah, pekarangan rumah, bahkan masih ada rumah yang terendam air," kata Adi saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Banyumas Mulai Terserang Penyakit

Adi mengatakan, sebagian pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing.

Titik pemgungsian tinggal di masjid Baitunnikmah Desa Sirau dan MI Fathul Ulum Desa Sirau.

"Titik pengungsian tinggal dua, yaitu di masjid Baitunnikmah masih ada 13 orang dan di MI Fathul Ulum ada sekitar 60 orang yang mengungsi," ujar Adi.

Sedangkan titik pengungsian di MI Muhammadiyah Desa Sidamulya kini telah kosong.

Sementara itu, sukarelawan dari berbagai unsur masih mengaktifkan dapur umum yang terbagi di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan sekitar 2.000 warga.

Baca juga: Hujan Deras, Ratusan Rumah Warga di Banyumas Terendam Banjir hingga 50 Cm

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi Kamis (29/10/2020) lalu mengakibatkan lebih dari 1.000 jiwa di tiga desa yang terdampak banjir.

Rinciannya, di Desa Sirau sebanyak 389 jiwa, kemudian di Desa Grujugan sebanyak 555 jiwa dan di Desa Sidamulya sebanyak 252 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com