BANYUMAS, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah warga di wilayah timur Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terendam banjir.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Ady Chandra mengatakan, banjir terjadi sejak Kamis (29/10/2020) pekan lalu.
Ketinggian air mencapai 30 sentimeter hingga 50 sentimeter.
"Kemarin sudah sempat surut, tapi semalam hujan begitu lebat, sehingga ketinggian air bertambah lagi," kata Ady saat dihubungi, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Rel di Banyumas Tertimbun Longsor, Perjalanan 3 KA Terganggu
Ady menyebut wilayah terdampak paling luas berada di Kecamatan Kemranjen, yaitu Desa Sirau, Desa Sidamulya dan Desa Grujugan.
"Titik pengungsian di wilayah Kecamatan Kemranjen ada tiga, yaitu Masjid Baitunnikmah, Desa Sirau, MI Fathul Ulim Desa Sirau dan MI Muhammadiyah Sidamulya," jelas Ady.
Adapun wilayah lain yang tergenang banjir yaitu di Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh dan Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak.
Baca juga: Hujan Deras, Kota Pagaralam Terendam Banjir hingga 50 Cm
Sementara itu, Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma mengatakan, hingga Minggu (1/10/2020) tercatat lebih dari 1.000 jiwa di tiga desa yang terdampak banjir.
Rinciannya, di Desa Sirau sebanyak 389 jiwa, kemudian di Desa Grujugan sebanyak 555 jiwa dan di Desa Sidamulya sebanyak 252 jiwa.
"Sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Kemarin tinggal 88 orang yang mengungsi," kata Irawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.