Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinas di Banyumas Positif Covid-19, Pegawai Jalani Tes Usap Massal

Kompas.com - 03/11/2020, 15:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai salah satu dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menjalani tes usap massal.

Hal itu menyusul adanya salah seorang kepala dinas yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, tes usap massal akan dilakukan secara bertahap.

"Ya tapi setelah dinas luar, (sekarang) yang kontak erat dahulu. Kalau positif (Covid-19) baru kontak eratnya lagi dan seterusnya," kata Husein melalui pesan singkat, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Seorang Kepala Dinas di Banyumas Positif Covid-19, Suaminya Meninggal Dunia

Husein mengatakan, tes usap dilakukan secara bertahap untuk efisiensi biaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, tes usap dilakukan terhadap kontak erat terdekat terlebih dahulu.

"Swab Test baru untuk kontak erat lini satu, yaitu orang yang terdekat, orang yang kontak erat dalam waktu dekat dengan yang bersangkutan," jelas Sadiyanto.

Namun, ia tidak menyebut jumlah orang yang telah menjalani tes usap.

Sadiyanto tak berkomentar banyak ketika ditanyakan adanya pejabat di lingkungan pemkab yang turut menjalani tes usap.

"Tidak tahu," singkatnya.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Banyumas Mulai Terserang Penyakit

Diberitakan sebelumnya, seorang kepala dinas di Kabupaten Banyumas dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahkan, suami kepala dinas tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat Covid-19, Senin (2/11/2020).

Berdasarkan hasil swab yang dilakukan, secara keseluruhan terdapat lima orang anggota keluarga tersebut yang positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com