Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumut Berlangsung Rusuh, Polisi Dilempari Batu

Kompas.com - 08/10/2020, 15:44 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Aksi lempar batu terjadi dalam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (8/10/2020).

Massa melempari gedung DPRD Sumut hingga pecah. Imbauan polisi agar massa tidak terprovokasi tak dihiraukan.

Pantauan di lapangan, aksi lempar itu berlangsung lebih dari dua jam. Awalnya aksi berjalan lancar dengan orasi-orasi.

Namun tak lama kemudian, massa mulai menarik-narik pagar kawat berduri dan merangseknya.

Baca juga: Demo UU Omnibus Law di DPRD DIY Ricuh, Diduga Ada Penyusup

Kerusuhan bergeser

Kerusuhan bergeser ke arah Jalan Kapten Maulana dan Raden Saleh. Sebentar saja, massa pun melemparkan batu, bata, kayu dan lain sebagainya ke kaca gedung DPRD Sumut hingga pecah. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko berulang kali mengimbau agar massa tidak terprovokasi.

"Mohon jangan terprovokasi. Ini Kota Medan punya kita. Kita jaga tetap kondusif. Kita jaga Medan kita," katanya dengan pengeras suara.

Imbauan itu tidak mempan. Sejumlah massa yang diduga masih berusia remaja terus melempari dengan batu.

Polisi pun membalas dengan tembakan gas air mata dan menyemprotkan air ke arah massa yang kemudian berhamburan ke segala arah.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Padang Ricuh, Polisi Tangkap Belasan Pelajar

Batu berserakan

Polisi mengejar massa yang terus melempar dan mengamankan sejumlah orang di Jalan Kejaksaan, Jalan Kapten Maulana Lubis dan Raden Saleh yang bersambung langsung dengan Jalan Imam Bonjol.

Terlihat batu berserakan dan papan bunga terbakar di depan sebuah hotel.

Pukul 14.10  WIB, massa aksi dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumut tiba di Jalan Kapten Maulana Lubis. Tepat di depan sisa-sisa pembakaran papan bunga.

"Hari ini kita kembali turun ke jalan, tumpah ruah ke jalan dengan segala risiko," ujar Martin Luis saat berorasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com