Cilacap Selenggarakan Tes PCR Massal Libatkan 5.000 Orang

CILACAP, KOMPAS.com - Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) massal melibatkan 5.000orang diselenggarakan oleh Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap di Gedung Patra Graha, Jumat (4/9/2020).

Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

Menurut Tatto Suwarto Pamuji, upaya pencegahan dengan melakukan tes PCR massal yang dilakukan Pertamina bisa memutus dan mencegah penularan Pandemi Covid-19.

Menurut dia, Kabupaten Cilacap ditarget oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan PCR Test terhadap minimal 1.000 orang.

"Yang dilakukan oleh Pertamina Kilang Cilacap justru mencapai 5.000 orang. Ini berarti hutang saya kepada Presiden RI sudah lunas," katanya melalui rilis ke Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Surabaya ke Pontianak Harus Sertakan Hasil Tes PCR

Dia melanjutkan, kegiatan tes PCR massal oleh Pertamina merupakan yang pertama kali melibatkan massa dalam jumlah besar oleh sebuah perusahaan di Cilacap.

General Manager PT Pertamina RU IV, Joko Pranoto mengatakan, 5.000 orang yang di tes antara lain pekerja, mitra kerja, pekerja proyek sebanyak sekitar 1.400 orang.

"Sisanya, kami juga menyasar mitra kerja serta masyarakat yang selama ini kerap melakukan kontak dengan pekerja seperti penjual sayur, guru sekolah di lokasi kantor hingga asisten rumah tangga di komplek perumahan Pertamina,” ujarnya.

Tes PCR massal ini dilakukan selama 6 hari, melibatkan 43 tenaga medis dari Pertamina dan dari RSP Cilacap.

Baca juga: Satgas Covid-19 Akui Kekurangan SDM untuk Tes PCR di Hari Libur

Metode dalam PCR test massal ini adalah 5 sampel dalam 1 tabung karena memiliki keunggulan menyingkat waktu pemeriksaan dan efisien dari aspek pembiayaan.

Selain itu, efektivitas metode Pool PCR sama dengan metode PCR Non-Pool dengan tidak mengurangi efektivitasnya.

Menurut Joko, dari 4.000-an orang yang telah dites hingga hari Jumat (4/9/2020), hasil pemeriksaan PCR seluruhnya dinyatakan negatif.