Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal 6 Kelurahan yang Masih Berstatus Zona Merah di Banjarmasin

Kompas.com - 03/09/2020, 19:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi mengklaim penyebaran Covid-19 semakin menurun.

Hal tersebut dengan adanya puluhan kelurahan berstatus zona hijau.

"Berdasarkan data yang ada, yaitu 52 kelurahan, saat ini tinggal 6 yang zona merah. Selebihnya zona kuning dan hijau," ujar Machli Riyadi saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).

Berkurangnya kelurahan zona merah di Banjarmasin, kata Machli, setelah tidak ada lagi penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sejak beberapa hari terakhir.

Baca juga: 90 Persen Warga Banjarmasin Patuhi Protokol Kesehatan

Namun, Machli enggan membeberkan enam kelurahan yang masih berstatus zona merah.

"Dari hasil evaluasi kita, tidak ada lagi penambahan pasien terkonfirmasi," jelasnya.

Menurut dia, penurunan penyebaran Covid-19 di Banjarmasin karena masyarakat yang semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ini merupakan pencapaian penanganan Covid-19 di Banjarmasin bersama-sama dengan unsur yang terlibat didalamnya," tambahnya.

Baca juga: Hari Pertama Penerapan Sanksi Protokol Kesehatan di Banjarmasin, Puluhan Orang Kedapatan Tak Pakai Masker

Machli berujar, upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Banjarmasin hingga kini masih terus dilakukan.

Salah satunya, mengawal Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 68 tahun 2020 tentang penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Penegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat secara umum mulai membaik meski masih ditemukan adanya pelanggaran-pelanggaran," tandasnya.

Data terakhir yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, pasien Covid-19 di Banjarmasin yang menjalani perawatan tinggal 522 orang.

Sedangkan 2.902 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com