Bayi Orangutan Lahir di Taman Safari Prigen

MALANG, KOMPAS.com - Bayi orangutan lahir di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan. Lahir pada 11 Maret 2020, bayi satwa dilindungi itu diberi nama Nanda.

Dokter Hewan Taman Safari Prigen, drh Nanang Tedjo Laksono mengatakan, bayi orangutan itu lahir secara normal dari indukan bernama Naning yang berusia 40 tahun dan pejantan bernama Bima yang berusia 27 tahun.

Lahirnya bayi orangutan berjenis kelamin betina itu menjadi tanda keberhasilan pengembangbiakkan atau breeding di lokasi wisata konservasi tersebut.

Selain itu, kedatangan bayi orangutan itu juga menjadi kabar gembira untuk perayaan International Orangutan Day atau Hari Orangutan Sedunia yang jatuh pada 19 Agustus 2020.

Baca juga: Satu Orangutan Liar Dievakuasi dari Kebun Warga, Diduga Tersesat

"Kondisi saat ini dalam keadaan sehat dan dirawat oleh induknya. Bayi orangutan terpantau menyusu dalam kurun waktu dua jam dan beraktivitas secara normal," kata Nanang, Rabu (19/8/2020).

Kelahiran bayi orangutan itu merupakan kelahiran yang ketiga dari indukan Naning. Saat ini, jumlah total orangutan di Taman Safari Prigen berjumlah 22 ekor.

"Perawatan lainnya diberikan kepada induk Naning setelah melahirkan bayinya. Perawatan tersebut dengan memberikan pakan terbaik serta diberikan suplemen penambah volume ASI yaitu moloco," ujar dia.

Tidak hanya itu, Taman Safari Prigen juga melakukan evaluasi kesehatan terhadap semua satwa setiap bulan.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Saat Minta Kerok, Modusnya Ada Roh Jahat di Tubuh Korban

Hal ini dilakukan untuk kelangsungan dan keberlanjutan hidup bagi satwa.

"Sebagai lembaga konservasi, tentu saja menjaga populasi satwa yang terancam punah menjadi salah satu kewajiban. Namun, tentunya kegiatan konservasi ini tidak bisa begitu saja dijalankan tanpa adanya bantuan dari segala lapisan masyarakat," ungkap dia.

Di masa pandemi ini, pengelola Taman Safari Prigen sudah menerima kunjungan wisatawan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat.