SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 tenaga medis di RSUD Sumedang, Jawa Barat terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19, Minggu (16/8/2020).
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, hasil tes swab 10 tenaga medis di RSUD Sumedang ini diketahui, Minggu.
"Dengan tambahan 10 orang ini, total akumulasi tenaga medis di RSUD Sumedang yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 31 orang," ujar Iwa, kepada Kompas.com, Minggu (16/8/2020).
Iwa menuturkan, untuk sementara ini gugus tugas masih dalam proses melakukan kajian terkait kemungkinan penutupan sementara pelayanan di RSUD Sumedang.
Baca juga: Putra Sulungnya Maju di Pilkada Surabaya, Risma: Enggaklah, Ngawur...
"Itu (Penutupan sementara RSUD) masih dikaji. Apakah akan tetap buka namun dibatasi, apakah sejumlah pelayanan atau poli ditutup sementara, atau seperti apa masih kami kaji," tutur Iwa.
Selain mengkaji penutupan sementara pelayanan di RSUD Sumedang, gugus tugas juga berencana untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
PSBM ini, kata Iwa, nantinya akan berlaku di desa atau kecamatan yang masuk zona merah atau wilayah yang terdapat pasien positif Covid-19.
"Untuk PSBM ini, teknisnya masih dikaji juga. Keinginan Pak Bupati, selaku ketua gugus tugas Sumedang, diberlakukan PSBM. Pastinya, diberlakukan di desa atau kecamatan dengan status zona merah," kata Iwa.